Berita
Headline
Presiden pun Harus Turun Tangan Urus Sampah di Labuan Bajo
Monday, January 20, 2020
0
![]() |
Presiden Jokowi berdiri di Puncak Waringin sembari memandang kapal-kapal yang tertambat dan yang sedang berlayar di Pantai Labuan Bajo. Foto: Instagram Jokowi |
Terasvita.com – Labuan
Bajo, Ibukota Kabupaten Manggarai Barat, diproyeksi menjadi salah satu dari 10
destinasi wisata premium di Tanah Air. Namun, sampah, baik di laut maupun di
darat, masih menjadi persoalan pelik di kawasan tersebut.
Seperti dilansir kompas.com,
Senin (20/1), untuk menyelesaikan persoalan tesebut, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) pun harus turun tangan. Pihaknya, ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta
itu dalam Kunker (19-21 Januari 2019), akan mengirim kapal untuk membersihkan
sampah di laut di kawasan tersebut. Rencana tersebut akan mulai dikerjakan pada
Februari mendatang.
Labuan Bajo, tambah suami Iriana itu, harus bebas dari sampah. Hal
itu bukan tunggu esok atau tunggu sampah menggunung di kota itu dan di laut di
kawasan tersebut, melainkan harus mulai dari sekarang.
Pada kesempatan yang sama, politikus PDIP itu, mengiinformasikan,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempersiapkan
incinerator dan tempat pembuangan akhir untuk sampah di darat di kota di ujung
barat Nusa Bunga itu.
Presiden Tagih Kesadaran Masyarakat
Sukses atau tidak mengatasi persaolan sampah di Labuan Bajo tidak
hanya terletak pada upaya pemerintah. Sekalipun presiden turun tangan tanpa
diikuti upaya masyarakat setempat tetap saja hasilnya nihil.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi, sapaannya, pun menagih kesadaran
warga untuk tertib sampah. “Hal yang sangat penting di sini adalah
pendidikan masyarakat mengenai budaya sampah,” tutur mantan Wali Kota Solo itu.
Untuk diketahui, pada 30 Juli 2019 lalu, Wakil Bupati Manggarai
Barat, Maria Geong, mengatakan setiap hari Labuan Bajo memproduksi sampah
sejumlah 12,8 ton. ***
Rian Safio // terasvita
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment